Bupati TTU Tanda Tangan MoU Dengan Rektor UCB Kupang
Salah satu upaya dalam rangka pengembangan kompetensi SDM Aparatur di Kabupaten Timor Tengah Utara adalah melalui kerjasama dengan lembaga perguruan tinggi yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Timur termasuk di dalamnya Universitas Citra Bangsa Kupang.
Acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara dengan Universitas Citra Bangsa dalam rangka implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi dilakukan pada hari Rabu (16/3/2022) bertempat di aula rapat lantai 4 Kampus Universitas Citra Bangsa Kupang.
Penandatanganan dilakukan antara Bupati Timor Tengah Utara Drs. Juandi David dengan Rektor Universitas Citra Bangsa Prof. DR. Frans Salesman, SE, M. Kes disaksikan Ketua Dewan Pembina Yayasan Citra Bina Insan Mandiri (CBIM) Ir. Paula Liyanto, Ketua Yayasan CBIM, para wakil rektor, para dekan dan civitas akademika Universitas Citra Bangsa dan perwakilan dari L2 Dikti NTT. Sedangkan dari pihak Kabupaten Timor Tengah Utara dihadiri oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan Robertus Tjeumfin, SKM, M. Si, Plt. Kepala BKDPSDM Drs. Arkadius Atitus, M. Si, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Drs. Kristoforus Ukat, MM serta Kepala Bagian Pemerintahan Beato Yosef Fr. Omenu, S. STP serta Kepala Bagian Pimpinan dan Komunikasi Pimpinan Setda Timor Tengah Utara Yohanes G. Amsikan S.Fil, M. Hum.
Rektor Universitas Citra Bangsa Prof. DR. Frans Salesman dalam sambutannya menyampaikan bahwa kerjasama ini merupakan bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yang wajib dilaksanakan setiap lembaga pendidikan tinggi. Adapun ruang lingkup kerjasama ini adalah peningkatan kompetensi SDM aparatur Kabupaten Timor Tengah Utara melalui pendidikan lanjutan khususnya bagi aparatur tenaga kesehatan.
Selanjutnya Rektor Frans menyampaikan bahwa UCB terdiri dari tiga fakultas yaitu fakultas kesehatan, fakultas keguruan dan ilmu pendidikan serta fakultas teknik dengan sebelas program studi.
Sementara itu Ir. Paul Liyanto selaku Ketua Dewan Pembina Yayasan CBIM yang juga adalah pendiri UCB mengatakan bahwa pendirian UCB ini dilandasi keprihatinan terbatasnya sarana pendidikan tinggi yang bisa menghasilkan tenaga kesehatan yang handal dan siap bersaing dalam dunia kerja serta memenuhi tuntutan yang ditetapkan kementerian kesehatan. Senator asal NTT ini juga mengatakan bahwa yayasan CBIM membangun pendidikan mulai dari tingkat PAUD, TK, SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi.
"Yayasan ini merupakan satu-satunya di Nusa Tenggara Timur yang membangun lembaga pendidikan mulai dari PAUD hingga pendidikan tinggi", tandas Ir. Paul Liyanto.
Selanjutnya Bupati Timor Tengah Utara Drs. Juandi David dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kesediaan pihak UCB untuk membangun kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara dalam membantu pengembangan kompetensi SDM aparatur khususnya tenaga kesehatan.
Ia juga mengharapkan dengan adanya kerjasama ini, tenaga kesehatan dari Kabupaten TTU yang akan kuliah di UCB ini bisa mendapatkan ilmu yang akan diterapkan di tempat kerjanya dan membantu mengatasi masalah kesehatan yang terjadi dalam masyarakat Timor Tengah Utara.
Usai penandatanganan MoU, kepada awak media, Bupati Juandi David menyampaikan bahwa model kerjasama yang akan dilaksanakan antara Pemerintah Kabupaten TTU dengan UCB ini adalah pengiriman PNS untuk melaksanakan tugas belajar terutama tenaga kesehatan.
"Terkadang masalah yang dihadapi adalah alat kesehatan tersedia tetapi tenaga kesehatan yang kompeten tidak tersedia. Begitupun sebaliknya, SDM tersedia sedangkan alat tidak ada. Ini adalah masalah yang dihadapi. Dengan demikian, melalui kerjasama ini diharapkan masalah tersebut dapat diatasi", tandas mantan Kepala BP2KB Kabupaten TTU ini.
Kristo Ukat
Hits: 1484